JAKARTA – Cover atau sering disebut sebagai selimut mobil memiliki fungsi untuk melindungi mobil dari debu, hujan, dan paparan sinar matahari langsung yang bisa merusak lapisan cat atau bodi kendaraan. Cover mobil banyak ditawarkan dengan berbagai macam jenis bahan. Menurut Dani Prawira, pemilik situs jual beli online cover mobil, setiap bahan menentukan kemampuan dalam melindungi eksterior mobil, selain juga tingkat ketebalannya. Semakin tebal cover bisa dikatakan memiliki kualitas baik karena terdiri dari beberapa lapis bahan.
Lebih lanjut Dani menerangkan, hampir seluruh bahan cover menggunakan material yang halus dan licin. Hal tersebut selain untuk menghindari agar air tidak meresap, juga menjaga agar bodi tidak mudah tergores saat cover dipasang.Meski secara fungsi semua material cover memiliki ciri antiair, namun dalam hal melindungi bodi setiap bahan memiliki kemampuan berbeda.
Berikut jenis bahan yang biasa digunakan pada cover mobil:
1. Bahan jenis nilon terbuat dari serat sintetis karet dengan karakter tekstur lembut, kuat, dan tidak mudah sobek. Bahan jenis ini juga sangat lentur antiair.
2. Bahan ripstok adalah sejenis kain yang mempunyai coating antiair di bagian dalam dan luar. Bisa dikatakan bahan jenis ini 100 persen antiair.
3. Bahan parasit sering digunakan untuk cover mobil. Bahan ini dikenal kuat dan tahan lama serta memiliki tekstur halus dan antiair. Kelebihan bahan ini memberikan perlindungan maksimal dari efek sinar matahari.
4. Bahan polyester atau biasa dikenal dengan nama waterproof adalah jenis kain yang mempunyai ketahanan terhadap cuaca hujan dan panas. Jenis kain yang mempunyai karakteristik kuat dan tidak mudah pudar ini biasanya dimanfaatkan untuk membuat cover mobil yang dipakai di ruangan terbuka.
(ton)
Sumber :
http://news.okezone.com/read/2016/11/07/15/1534568/mengenal-jenis-jenis-cover-mobil-dan-kegunaannya
Leave a Comment